7 Film Keren Bertema Traveling, Mana yang Sudah Kamu Tonton?
Film-film dengan genre petualangan selalu berhasil membuat penontonnya berdecak kagum, entah karena visualnya yang menakjubkan, akting pemainnya yang keren, cerita yang menyentuh, musiknya yang ngena, atau latar tempat yang benar-benar nyata. Nah, dari 7 film keren bertema traveling berikut ini, mana yang sudah kamu tonton?
1. Everest
via uvmbored.com
Based on true story, film ini mengangkat kembali tragedi Everest tahun 1996 serta mengadopsi dari sebuah buku berjudul Thin Air: A Personal Account ot the Mt. Everest Disaster karya John Krakauer. Sebenarnya, Rob Hall, seorang pendaki sekaligus pemandu asal Amerika Serikat, bersama dengan beberapa pendaki lainnya berhasil mencapai puncak Everest. Namun saat perjalanan turun, terjadi badai salju hebat yang menewaskan beberapa pendaki. Film ini dirilis tahun 2015 dan dibintangi oleh Jason Clarke.
2. Into The Wild
via insessionfilm.com
Film ini dirilis tahun 2007 dan merupakan hasil adopsi dari sebuah buku dengan judul yang sama. Dibintangi oleh Emile Hirsch sebagai Christopher McCandless yang tampan, mapan, dan cerdas. Namun jiwa petualangnya membuat Christopher McCandless meninggalkan semua kemewahan itu. Perjalanan solo traveling ini membuatnya melintasi belantara Amerika Utara.
3. A Lonely Place To Die
via pinterest.com
Bersiap-siap untuk menahan napas ketika menonton film ini. Karena perjalanan yang dilakukan oleh 5 orang pendaki yang melakukan pendakian ke sebuah gunung di Skotlandia ini ternyata berakhir dengan tragedi. Memang, kita sebagai manusia memiliki naluri untuk menyelamatkan sesama, tapi ternyata hal ini justru membawa petaka. Sedih, menegangkan, dan haru siap-siap mengaduk-aduk perasaanmu!
4. 127 Hours
via the-artifice.com
Siapa bilang traveling itu selalu menyenangkan? Ternyata tidak juga, lho. Banyak kejadian tidak terduga bahkan mengancam nyawa kalau tidak hati-hati. Film 127 Hours menceritakan tentang kisah nyata Aron Ralston. Solo traveler ini gemar menjelajahi keindahan ngarai. Sampai suatu ketika di perjalanannya yang semula baik-baik saja, Aron terjebak di antara tebing dengan sebuah batu di tengahnya. Tangannya terjepit di batu tersebut. Lalu bagaimana Aron bisa selamat? Ia lolos dari tebing dengan memotong bagian tangannya yang terjepit batu. Dan akhirnya dari tragedi tersebut Aron paham bahwa selama ini dia melewatkan bagian untuk mensyukuri hidup yang dimilikinya.
5. The Art of Travel
via adventureseeker.org
Ketika rencana pernikahan batal karena perselingkuhan. Siapa yang gak kecewa coba ketika pasangannya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri? Itulah yang dikisahkan dalam film ini. Seorang pria bernama Corner Layne yang sudah bersusah payah merencanakan pernikahan dan bulan madu, malah mendapat kado terburuk dalam hidupnya. Namun, patah hati tidak menjadikannya berhenti. Ia memutuskan tetap berangkat berbulan madu seorang diri. Perjalanan itulah yang kelak menjadi pengalaman berharga untuk dirinya.
6. Eat Pray Love
via kevennewsome.com
Hidup tidak selalu mulus bak porselen. Kadang muncul badai yang memporak-porandakan hidupmu yang damai. Kenyamanan itu hilang dan kamu akhirnya memutuskan untuk keluar dari zona nyaman. Film ini diangkat dari sebuah buku yang ditulis oleh Elizabeth Gilbert dengan judul yang sama. Pemeran utama, Julia Robert merupakan seorang wanita mapan yang memiliki hampir semuanya: karir yang sukses, rumah idaman, dan juga seorang suami. Namun keluarga yang dibinanya harus berakhir dengan perceraian. Hingga ia memutuskan untuk menjadi solo traveler. Banyak negara yang dikunjungi dengan ragam pelajaran yang mengubah pandangan hidupnya selama ini.
7. Wild
via roadtovr.com
Alasan seseorang melakukan solo traveling bermacam-macam. Patah hati dan masa lalu yang kelam adalah salah satunya. Film ini mengisahkan seorang Cheryl Strayed yang memutuskan untuk menyusuri Pacific Crest Trail sepanjang 4.286 km setelah kematian ibunya dan pernikahan yang kandas. Dari film ini kamu akan tahu bahwa perempuan itu tidak lemah dan teguh pendirian. So, gak ada lagi ketakutan untuk melakukan solo traveling, kan?
Aku udah nonton yang Everest, 127 hours dan eat pray love. Tapi yang mengena itu film Everest. Banyak kutipan kehidupan yang bisa diambil dari film ini 🙂
Everest,
Luar biasa yah, apalagi ceritanya benar-benar nyata 🙂
Iya mas. Terharu aku nontonnya juga
Iya kak. Terharu aku nonton-nya juga