Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers

travelawan

Di hari terakhir perjalanan ke Yordania atas undangan dari Kedutaan Besar Kerajaan Yordania di Jakarta dan Jordan Tourism Board, kami singgah di kota Abu Alanda, dimana di daerah perkampungan Al-Rajib (dalam Al-Qur’an disebut Al-Raqim), sekitar 10 km sebelah Timur ibukota Amman terdapat gua yang dijadikan tempat persembunyian Ashabul Kahfi (Ahl al–Kahf). Gua yang merupakan tempat persembunyian tujuh pemuda dan seekor anjing yang mendapatkan petunjuk dan beriman kepada Allah SWT, dikenal juga sebagai Cave of the Seven Sleepers.

Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan
(Tulisan Cave of the Seven Sleepers di halaman depan dekat gua)

Teman saya yang pernah berkunjung ke Yordania sebelumnya, ketika tau saya juga akan ke negara kerajaan ini langsung bilang, jangan lupa untuk menyusuri King’s Highway dan singgah di Cave of the Seven Sleepers. Begitu tau kalau tempat ini masuk ke dalam itinerary perjalanan kami, seneng banget rasanya! Bisa kunjungi satu lagi situs bersejarah di Yordania dan melihat langsung satu tempat yang kisahnya diabadikan dalam kitab suci Al-Qur’an.

Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan
(Masjid Al Kahfi yang berdiri megah dekat gua Ashabul Kahfi sejak 2006)

Pagi itu kami berangkat dari penginapan kami di Ma’in Hot Springs Resort & Spa yang ada di daerah Madaba, tidak jauh dari Laut Mati. Sesampainya di lokasi, dari jalan raya yang terlihat adalah Masjid Al Kahfi yang berdiri megah sejak tahun 2006, dan juga merupakan lembaga teologi Islam. Baru di samping kiri masjid tersebut ada pintu pagar untuk menuju ke reruntuhan bangunan dari periode Bizantium, serta pintu masuk ke dalam gua. Saat kami tiba pintu gua masih ditutup, dan baru dibuka setelah sholat Dhuzur. Saya dan beberapa anggota rombongan kami pun melakukan sholat di masjid tersebut, dan setelahnya baru turun lagi ke halaman depan gua.

Baca juga:   Wisata ke Yordania, Nyaman Naik Royal Jordanian Airlines
Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan
(Para peziarah jalan masuk ke gua setelah sholat di masjid Al Kahfi)

Seperti yang sudah dikisahkan turun-temurun, Ashabul Kahfi adalah nama sekelompok pemuda yang hidup di masa beberapa ratus tahun sebelum diutusnya Nabi Isa ‘alaihissalaam. Pada masa itu berkuasa Raja Diqyanus (Decius), yang zalim dan juga seorang penyembah berhala. Dia memaksa rakyat di bawah pemerintahannya supaya murtad dari agama Allah dan menyembah berhala. Saat sang raja tau ada sekelompok pemuda yang tidak mau, raja memanggil dan memerintahkan jika dalam waktu 2 hari para pemuda tersebut tidak mau mengubah keyakinannya, maka mereka akan dimurtadkan secara paksa atau dihukum mati.

Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan
(Mengamati reruntuhan dari jama Bizantium yang ada di bagian luar gua)

Ashabul Kahfi tetap menolak dan mereka memutuskan untuk melarikan diri dan bersembunyi di kawasan pergunungan Nikhayus. Di dalam sebuah gua itulah, tujuh orang pemuda bernama Tamlikha, Maksalmina, Marthunus, Nainunus, Saryunus, Zunuwanus dan Falyastathyunus bersembunyi. Mereka ditemani seekor anjing bernama Qithmir yang menjaga di pintu gua. Karena keletihan akhirnya mereka tertidur. Di sini Allah menunjukkan kuasa-Nya kepada hamba-hamba-Nya lewat peristiwa ini. Allah mentakdirkan mereka tidur dalam waktu yang sangat lama, yaitu 309 tahun Hijriah atau 300 tahun Masehi.

Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan
(Di dalam gua inilah Ashabul Kahfi – 7 pemuda tertidur selama 3 abad)

Saat terbangun karena perut mereka terasa lapar, para pemuda ini menyangka mereka cuma tertidur sehari. Tapi ketika salah satu dari mereka, yaitu Tamlikha berniat untuk turun ke kota Afsus mencari makanan, keadaan kota sudah sangat berbeda dan saat belanja dengan uang peraknya baru ketahuan bahwa uang itu sudah ngga berlaku. Dari ceritanya, baru masyarakat tau kalau dia adalah salah satu pemuda yang telah menghilang selama tiga abad, ternyata cerita tentang mereka sangat masyur. Larinya pemuda-pemuda yang ngga rela menjual agama mereka kepada Raja Diqyanus yang memaksa mereka untuk menyembah berhala.

Baca juga:   Wisata Religi Yordania, Berkunjung ke Makam Nabi Syu'aib
Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan
(Sang juru kunci sedang menjelaskan sejarah tentang Ashabul Kahfi)

Setelah keluar dari gua, raja yang berkuasa pada masa itu dan penduduk negeri menyambut mereka dengan meriah. Bahkan raja berkali-kali meminta supaya para pemuda ini mau tinggal di istana, tapi mereka menolak dan tetap memilih untuk balik ke gua. Sesampainya kembali di gua, mereka bersujud dan berdoa meminta agar Allah menurunkan rahmat-Nya dan mengizinkan mereka pulang ke rahmatullah. Tubuh mereka dikuburkan di dalam gua, dimana terdapat tujuh buah makam dari batu. Tapi kini semua tulang yang tersisa ditempatkan di salah satu makam batu, dimana di satu bagiannya diberi kaca tembus pandang, untuk kita bisa melihat ke dalamnya.

Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan
(Para peziarah yang berusaha melihat isi makam lewat sebuah lubang kaca)

Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan

Siang itu tidak hanya kami, tapi ada puluhan peziarah lain yang mengunjungi gua Ashabul Kahfi. Tempat ini ngga cuma dikunjungi oleh umat Muslim, tapi juga wisatawan lainnya. Begitu kami masuk, di dalam gua ada seorang juru kunci yang menceritakan sejarah tentang Ashabul Kahfi. Dan saat tau kami dari Indonesia, ternyata dia juga bisa sedikit bicara dalam Bahasa Indonesia, bahkan waktu diwawancara oleh kawan-kawan dari NET TV yang juga anggota rombongan kami. Oh ya, kalau mau tau lebih lengkap lagi tentang sejarah gua ini kita bisa beli DVD-nya seharga 10 dinar.

Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers, Travelawan
(Beberapa peninggalan yang ditemukan dalam gua)

Pendapat tentang keberadaan gua ini memang berbeda-beda, konon ada puluhan lokasi di dunia yang diklaim sebagai gua Ashabul Kahfi. Ada bilang bahwa peristiwa ini terjadi di wilayah Suriah, ada juga yang bilang di Efesus. Tapi berdasarkan pendapat beberapa ahli, lokasinya adalah yang di Yordania ini. Dari reruntuhan periode Bizantium serta sisa-sisa masjid yang ditemukan di sini, sesuai dengan deskripsi tepatnya di Al-Qur’an. Beruntung sekali rasanya bisa dapat kesempatan untuk berkunjung langsung ke tempat yang telah tercatat dalam sejarah selama ribuan tahun ini.

Also Read

Tags

1 thought on “Gua Ashabul Kahfi di Yordania, Cave Of The Seven Sleepers”

Leave a Comment