Pengalaman Jalan-Jalan ke Shenzhen, Hong Kong dan Macau, Selama 9 Hari
Halo #KAwan TravelAwan, kali ini saya akan posting satu pengalaman jalan-jalan dari salah satu #KAwan, yaitu Mbak Afifah, yang baru saja beberapa waktu lalu melakukan perjalanan wisata ke Shenzhen, Hong Kong dan Macau. Mau tau cerita selengkapnya dari Mbak Afifah? Mungkin bisa Anda jadikan masukan untuk kalau nanti berencana jalan-jalan ke tiga kota tersebut.
Hari 1 (Sabtu, 2 November 2013)
15:10 – Perjalanan ke Kuala Lumpur dengan AirAsia AK1385
19:00 – Check-in di Tune Hotel LCCT
Catatan:
* Menginap semalam di Tune Hotel LCCT karena besoknya penerbangan ke Macau pada jam 06:00 pagi
Menikmati suasana sore di sekitar Avenue of Stars, Tsim Sha Tsui
Hari 2 (Minggu, 3 November 2013)
04:30 – Check-out dari hotel menuju ke Terminal LCCT (naik shuttle)
10:00 – Mendarat di Macau dengan AirAsia AK1058
13:00 – Naik ferry ke Hong Kong dengan TurboJET
14:00 – Tiba di Hong Kong, langsung menuju Hung Hom Station
15:30 – Tiba di Lo Wu Station, Shenzhen
16:30 – Tiba di Sunon Hotel Shenzhen
17:30 – Menuju ke DongMen Market
Catatan:
* Naik ferry dari Macau dengan tujuan ke Kowloon, yaitu ke China-Hong Kong Ferry Terminal (bukan Shun Tak Centre). Di Hong Kong, beli Octopus card dan sambung dengan MTR ke Hung Hom Station. Setelah itu menuju Platform 4 untuk naik kereta tujuan Lo Wu Station
* Saya menginap di Sunon Hotel Shenzhen, lokasi hotel sangat strategis. Lemudian jalan ke DongMen Market sampai malam, beli manisan buah, sekitar 2 Yuan saja dan hunting foto.
Sunon Hotel
55 Commercial Street, Dongmen, Luohu, 518001 Shenzhen
Email: reservation[@]sunonhotelshenzhen[.]com
Fax: +86 20 6261 9048
Hari 3 (Senin, 4 November 2013)
08:00 – Setelah sarapan kami langsung check-out dan pindah ke hotel di belakangnya, yaitu Hotel ZTL, yang bisa check-in dari jam 08.00 pagi.
08:15 – Pergi menuju ke Window of the World (WOW)
Resepsionis hotel membekali kami dengan tulisan China untuk menuju tempat tersebut, agar sang supir taxi mengerti kami mau pergi kemana. Sampai di WOW jam 9 pagi, keliling2 hunting foto sampai jam 1 siang
13:00 – Pergi menuju Splendid China, di sini kami sampai malam.
Malam itu kami jalan-jalan dan belanja di sekitar hotel saja. Sempat beli koper Hello Kitty, yang kalau di kurs harganya hanya sekitar Rp250.000. harga barang-barang di sini sangat murah.
Hotel ZTL
57 YongXin Steet ,Jiefang Road, LuoHo District, Shenzhen 518001
Tel: 0755 8220 3333
Website: ztlhotelsz.com/en/
Hari 4 (Selasa, 5 November 2013)
Pagi2 cari sarapan “semoga halal” di sekitar Hotel ZTL, setelah itu berangkat ke Lo Wu Station untuk menuju Hong Kong.
12:00 – Check-in di California Hotel di dalam Golden Crown Court Building di Nathan road, dekat sekali dengan Kowloon Mosque dan Exit MTR Tsim Sha Tsui. Setelah check-in kami sholat dan makan
19:00 – Menuju ke Avenue of Stars, jalan-jalan serta menunggu untuk nonton pertunjukan Symphony of Lights yang mulai jam 8 malam dan hunting foto
21:00 – Menuju ke Yau Ma Tei dengan MTR, ke Temple Street Market untuk beli souvenir murah-meriah. Jangan lupa ambil map/peta Hong Kong gratis di bandara, karena ada rute MTR lengkap yang bisa memudahkan perjalanan kita.
California Hotel
4F, Golden Crown Court, 66-70 Nathan Road, Tsim Sha Tsui, Hong Kong 999077
Tel: +852 2723 1312
Hari 5 (Rabu, 6 November 2013)
08:00 – Berangkat ke Avenue of Stars lagi untuk hunting foto dengan patung-patung yang ada di sana serta membeli tiket Disneyland di kiosnya yang ada di sini (maksudnya supaya tidak perlu antri jika nanti di Disneyland-nya penuh). Harga tiket HK$450/orang.
Dari sini lalu kami ke Ngong Ping 360, naik MTR ke Tung Chung Station. Di Ngong Ping kami sekedar melihat-lihat, karena masih pagi jadi agak sepi pengunjungnya, enak untuk foto-fotonya.
Setelah itu siangnya kami menuju ke Hong Kong Disneyland sampai sore, setelah acara parade kami pulang. Tidak sempat untuk menonton fireworks saat taman hiburan ini akan ditutup, karena mau menuju ke daerah Causeway Bay.
Di Causeway Bay, kami jalan-jalan ke Victoria Park, Time Square, dan street markets-nya. Ternyata benar, banyak pahlawan devisa di sana. Sempat makan Nasi Ayam Penyet di restoran Indonesia tidak jauh dari Victoria Park, senang banget, berasa sedang ada di Jawa.
Hari 6 (Kamis, 7 November 2013)
Pagi itu kami check-out dan naik taxi untuk pindah penginapan ke Stanford Hotel di Soy Street. Hotel ini ada di daerah dekat Ladies Market. Karena sedang tidak enak badan, jadilah naik taxi dari Nathan Road, karena agak males juga bawa koper ‘segambreng’ di dalam MTR. Setelah check-in langsung tidur sesiangan di hotel, tidak jadi ke The Peak deh! (gejala flu berat, minum obat flu dari indonesia, tapi tidak baikan juga. Virusnya beda kali ya?!)
Tapi hotelnya baik banget deh, sore itu kami dikasih buah-buahan dan cokelat, asyik banget! Cari makan juga gampang, lho… Malamnya khusus jalan ke Ladies Market – masih dalam keadaan meriang dan mulai radang tenggorokan – tapi tetap semangat belanja! (malah sempat ambil foto langsung jadi segala, di sekitar Ladies Market yang bayar HK$20, tapi hasilnya okey kok. Saat sampai di hotel, ngga kerasa sudah sekitar jam 11 malam. Harus langsung packing karena besok berangkat ke Macau. Koper sudah ‘beranak pinak’ dari 1 jadi 3! Isinya, pakaian kotor dan yang lainnya oleh-oleh.
Stanford Hotel
118 Soy Street, Mongkok, Hong Kong
Tel: +852 2781 1881
Hari 7 (Jumat, 8 November 2013)
Di Hong Kong sebagian besar hotel tidak termasuk sarapan, maka harus cari sarapan sendiri di sekitar hotel.
11:30 – Check-out dari hotel, diantar oleh shuttle car hotel menuju ke Ferry Terminal.
14:00 – Tiba di Macau dengan naik TurboJET.
Dari Macau Ferry Terminal naik taxi ke Hotel Ole Tai Sam Un, sekitar MOP45. Setelah check-in, istirahat, makan siang lalu minum obat flu lagi dan lanjut tidur siang deh (hadeehhh!).
Sorenya jalan-jalan di sekitar hotel, lalu ke Senado Square dan cari makan malam. Oh ya, jarak hotel ke senado square kira-kira hanya 10 menit jalan kaki. Dekat hotel ada Koi Kei Pastelaria, daerahnya ramai sekali, enak deh! Macau di malam hari luar biasa bercahaya, mungkin karena kasino-kasino di sana yang megah-megah, indah dan sangat asyik suasananya.
Ole Tai Sam Un Hotel
No. 43-45, Rua da Caldeira, Macau City, Macau
Hari 8 (Sabtu, 9 November 2013)
Setelah sarapan di hotel, kami langsung jalan ke Senado Square, rencana mau cari dokter atau apotek yang kira-kira apotekernya mengerti Bahasa Inggris. Akhirnya dapatnya di PopularPpharmacy (dari namanya saja, kira-kira mungkin mengerti Bahasa Inggris). Lokasinya di dekat air mancur Senado Square. Setelah menjelaskan campur pakai ‘bahasa isyarat’, akhirnya dapat obat untuk infeksi tenggorokan, harganya HK$48 (lumayan mahal), setelah minum, saya maksain jalan lagi naik ke Ruins of St. Paul’s. Karena masih pagi, udara masih dingin. Setelah hunting foto, beli souvenir dan egg tart (lumayan rasanya, telornya berasa tapi tidak buat eneg). Siangnya check-out hotel dan titip koper.
Kami jalan-jalan ke beberapa kasino, yaitu Casino Lisboa, Venetian, dan pulangnya mampir Wynn Hotel, semuanya untuk hunting foto saja dan tidak belanja-belanja karena mahal, tapi sempat makan siang di Venetian di Four Season, tidak jauh dari Grand Canal yang ada gondolanya itu. Saya penasaran untuk masuk lihat kasino (disediakan air minum gratis di kasino).
Sorenya balik ke daerah Senado Square, istirahat sebentar di lobby hotel, terus jalan-jalan lagi di sekitar hotel. Macau memiliki banyak taman, jadi asyik banget, bisa ngobrol sama turis-turis dari negara lain. (Oh ya, ternyata obatnya manjur deh, jadi sudah lebih baik nih ceritanya). Sebenarnya ada beberapa itinerary yang gagal dijalani karena sakit. Hemm… tapi untungnya tetap sempat ke tempat-tempat ‘wajib dikunjungi’. Jadi kalau pun belum puas, kapan-kapan bisa balik lagi.
Karena penerbangan AirAsia ke Kuala Lumpur baru pada jam 10 malam, jadilah kami naik taxi dari taxi stand di seberang Senado Square, karena kalau tidak di taxi stand akan sangat susah mencari taxi, apalagi weekend. Kami dapat taxi jam 7 malam. Sesampainya di airport Macau, ganti baju, pakai jaket dan kaos kaki, siap-siap untuk menghalau dingin di pesawat. Setelah makan malam seadanya, check-in, lalu sambil menunggu take off tidak lupa isi botol minum dengan air panas gratis di dekat toilet di lantai atas ruang tunggu. Tidak lama, kami di suruh masuk pesawat, kebetulan jadwalnya maju 10 menit. Di pesawat saya yang kangen berat sama nasi, langsung memesan Nasi Biryani dan setelah itu tidur pulas sepanjang penerbangan.
Hari 9 (Minggu, 10 November 2013)
Kurang lebih jam 2 dini hari kami sampai di Kuala Lumpur. Setelah imigrasi dan ambil bagasi ambil bagasi, karena sudah tidak ada shuttle bus Tune Hotel, kami terpaksa jalan kaki ke hotel itu, karena capek dan ngantuk berat, rasanya jadi jauh sekali. Baru check-in di Tune Hotel LCCT jam 2.30 pagi, bersih-bersih, beli minum dan roti di 7-Eleven, lalu lanjut tidur lagi. Paginya check-out jam 10.30, sarapan di 7-Eleven yang ada di bagian bawah Tune Hotel, lalu naik shuttle bus ke LCCT. Sekali jalan bayar RM2, atau sekitar Rp7.000-an.
Di airport LCCT banyak tempat untuk makan dan beli oleh-oleh. Setelah check-in dan tukar uang Ringgit (MYR), kami makan di restoran Taste of Asia, dan beli cokelat untuk oleh-oleh di Emporium.
14:30 – Boarding, naik AirAsia balik ke Indonesia.
Setelah sampai, langsung ke rumah sakit, karena takutnya kena virus flu Hong Kong. Hehehe… untungnya ternyata tidak! Aman kok. Malah obat dari macau itu tetap disuruh lanjut saja. Besok paginya balik kerja lagi! Hosh… hosh…
Dan semuanya bisa berjalan selancar itu (walaupun belum pernah ke Shenzhen dan pakai acara sakit), karena informasi dari blog TravelAwan. Makasiii…