Salah satu kegiatan seru kalo jalan-jalan ke Penang adalah berburu mural. Pemerintah Penang memang menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata di pulau yang ada di barat laut Malaysia ini. Beberapa tahun lalu sih aku sempat dapat peta khusus untuk hunting mural di bandara Penang. Tapi terakhir kali main ke Penang di Maret 2020 aku ngga lihat lagi petanya, mungkin lagi habis ya.
Nanti kalo pandemik Covid-19 ini sudah berlalu dan mau main-main ke Penang jangan lupa ikutan berburu Mural Street Art Penang di kawasan George Town, sekitar Jalan Armenia, Lebuh Muntri, Lebuh Leith, dan sekitarnya. Cara paling asyik ya dengan jalan kaki. Pasnya sih pagi atau sore hari ya, supaya ngga terlalu panas. Biasanya di sekitar mural yang populer kita akan lihat orang-orang yang bergerombol untuk antre foto.
Lukisan-lukisan di dinding-dinding bangunan kawasan kota tua Penang ini pertama kali dibuat di tahun 2012 oleh seniman Ernest Zacharevic asal Lithuania yang saat itu dalam rangka George Town Festival 2012. Ia berhasil menyulap dinding tua yang kusam jadi tujuan wisata fotografi. Pas banget untuk lengkapin postingan foto Instagram kamu.
Ini dia beberapa mural yang jadi spot foto favorit di George Town, Penang:
Little Children on a Bicycle (GPS: 5.41468, 100.33823) – Mural ini ada di dinding di Armenian Street. Lokasinya sangat strategis dan jadi mural favorit wisatawan, kayanya belum lengkap hunting mural di Penang kalo belum berfoto dengan mural dua bocah kecil yang lagi naik sepeda ini.
Boy on a Bike (GPS: 5.41535, 100.33889) – Mural seorang remaja yang lagi naik motor ini lokasinya ada di pintu samping sebuah rumah toko (shophouse) di Ah Quee Street. Lukisan dinding dengan sebuah sepeda motor tua ini juga jadi salah satu mural ikonik di Penang. Sama seperti Little Children on a Bicycle, gambar mural ini menghiasi berbagai brosur wisata Penang, majalah travel, kaos oleh-oleh, gantungan kunci, magnet kulkas, dan banyak lagi.
“I Want Pau!” – Mural dua orang anak yang muncul dari balik jendela mengeluarkan tangan pengen ambil pau atau bao (roti kukus) yang ada di sepeda penjualnya ini ada di dinding toko kue Ming Xiang Tai yang ada di Armenian Street Ghaut. Mural ini dilukis oleh WK Setor, artis asal Kuala Lumpur. Mural ini selesai dilukis pada Chinese New Year 2014.
Love Me Like Your Fortune Cat – Di seputar George Town, Penang memang mural bergambarkan kucing. Salah satunya yang populer adalah yang satu ini, seekor kucing abu-abu muncul diantara gambar fortune cat – yaitu boneka kucing yang tangannya bergerak memanggil-manggil dan biasanya dipajang pemilik restoran di dekat kasir, dipercaya sebagai pembawa keberuntungan. Mural ini dilukis oleh ASA (Artists for Stray Animals) di Armenian Street juga.
The Indian Boatman (GPS: 5.41933, 100.33733) – Ini dia salah satu mural favoritku di Penang. Lokasinya ada di Stewart Lane. Mural raksasa yang menggambarkan seorang nelayan keturunan India yang lagi mendayung kapal ini ada di sisi bangunan di Stewart Lane nomer 75, dilukis oleh artis mural Rusia, Julia Volchkova.
Nah, itulah beberapa dari rangkaian mural yang ada di kawasan George Town, Penang. Jangan lupa untuk tetap hati-hati saat hunting mural ya, karena umumnya ada di jalanan umum yang tidak terlalu lebar dan padat wisatawan, plus dilewati oleh mobil dan motor. Jadi perhatikan juga kendaraan yang lalu lalang kalau nyebrang untuk foto. Kalo lagi rame, kita juga harus sabar antre untuk nunggu giliran berfoto ya. Selamat jalan-jalan di Penang!