Singgah Untuk Wisata ke Taiwan, Saat Jalan-Jalan ke Hong Kong
Taiwan, salah satu negara di Asia yang walaupun sudah disinggahi oleh maskapai penerbangan bujet AirAsia, tapi sepertinya masih agak sepi dengan wisatawan asal Indonesia. Saya sendiri baru sekali singgah ke Ibukota negara ini, Taipei, sebelum tahun 2000. Sudah cukup lama juga.
Waktu itu, selama 3 hari saya lebih banyak memakai bahasa ‘Tarzan’, karena tidak ada yang dapat diajak berkomunikasi dalam bahasa Inggris, kecuali pada saat saya berada di hostel. Kebetulan pengelola hostel yang saya inapi saat itu berasal dari Amerika Serikat, dan tamu-tamu lainnya juga berasal dari mancanegara. Hehehe… yang ada jadi ‘puasa’ bicara selama berada di Taiwan. Makan sehari-hari pun kebanyakan di restoran burger, dimana saya tinggal tunjuk mau menu yang mana. Walau restoran Amerika, pelayannya pun minim berbahasa Inggris.
Mungkin kalau merencanakan perjalanan khusus ke Taiwan belum masuk dalam jadwal traveling kamu, lain kali bisa dicoba jika kebetulan berencana untuk wisata ke negara tetangganya, Hong Kong, untuk sekalian singgah jalan-jalan ke negara pulau ini. Seperti kali ini pun, selain ke Hong Kong, saya menyempatkan diri terbang sekitar satu setengah jam, singgah ke kota Kaohsiung di Taiwan.
Untuk menuju Kaohsiung yang berada di ujung bawah pulau ini, maskapai penerbangan yang bisa membawa kamu adalah China Airlines, Mandarin Airlines dan DragonAir. Kali ini saya memilih DragonAir, yang merupakan anak perusahaan Cathay Pacific. Kenapa Kaohsiung? Karena saya penasaran ingin melihat kota yang kaya akan seni ini, dan ingin tahu seperti apa Kaohsiung Museum of Fine Arts.
Saya memang pencinta museum seni, dari San Francisco hingga di Ho Chi Minh City, museum seninya wajib saya kunjungi. Seberapa menariknya museum seni di Kaohsiung, Taiwan? Nanti akan saya ceritakan lebih lanjut jika sudah menjejakkan kaki di tempat tersebut, juga tentunya cerita dari tempat-tempat wisata lainnya di seputar kota ini yang rencana mau saya kunjungi, seperti Dragon and Tiger Pagodas, dan semoga juga sempat berkunjung ke Tainan, kota tertua di Taiwan.
Akhirnya saya kembali mendarat di Taiwan menumpangi pesawat DragonAir KA 432. Petualangan sebagai ‘fakir Wi-Fi’ di tanah Taiwan akan segera dimulai… semoga mudah untuk mendapatkan Wi-Fi gratis, supaya bisa lanjut cerita-cerita lagi dari bagian dunia sebelah sini.
Let’s start the Fun Taiwan journey! 🙂