Wisata Hemat Keliling Kota Kaohsiung, Taiwan Dengan Naik MRT
Touchdown! Akhirnya sampai juga di kota Kaohsiung, Taiwan. Sekitar satu bulan lalu pun saya sama sekali belum terpikir untuk jalan-jalan kesini, tujuan utama hanya Taipei dan sekitarnya. Tapi setelah tahu kalau ada high speed train, dengan jarak tempuh kurang dari 2 jam ke kota di ujung lain pulau Taiwan ini, akhirnya Kaohsiung pun masuk ke daftar kunjungan.
Salah satu alasan saya memilih untuk jalan-jalan meng-explore Kaohsiung adalah karena transportasi kota ini lengkap dan mudah, ada MRT pula dari bandara ke tengah kota. Mudah dan murah! Jalur Kaohsiung Mass Rapid Transit System (KMRT) telah beroperasi sejak tahun 2008, ada dua jalur, yaitu Red Line (merah) dan Orange Line (oranye).
Yang menarik, tentu bukan hanya karena kota ini dilengkapi fasilitas transportasi modern saja, tapi ternyata dua stasiun MRT di Kaohsiung ini, yaitu Formosa Boulevard Station dan Central Park Station, masuk ke dalam daftar Top 50 jalur subway paling indah di dunia (versi Metrobits, 2011). Dan di tahun 2012, dua stasiun ini juga dinobatkan sebagai salah dua dari 15 stasiun subway terindah di dunia, Formosa Boulevard Station di peringkat 2 dan Central Park Station ada di posisi 4 (versi BootsnAll). Wow, dua stasiun di satu kota… Ya, di kota ini, kaohsiung. Jadi bikin penasaran!
Naik MRT di Kaohsiung sungguh nyaman, berbeda sekali dengan di Singapura atau Hong Kong, setiap naik pasti dapat tempat duduk, kecuali pada jam sibuk. Saya tidak tahu apakah kebanyakan orang lokal menggunakan transportasi lain atau memang karena saya jalan-jalan di weekdays, hampir semua stasiun sepi-sepi saja. Bahkan begitu mau naik MRT dari bandara, saya sempat ‘clingak-clinguk’ bingung, karena sepanjang lorong menuju stasiun dan juga di dalam stasiun MRT ini kosong melompong! Sampai akhirnya saat tanya informasi di loket, baru ada satu calon penumpang lain muncul. Sepi ternyata!
Semua tempat-tempat wisata di kota ini juga tersambung dengan fasilitas MRT, kalaupun harus menyambung dengan bus atau kereta lain, jalurnya terkoneksi. Untuk tarif sekali jalan itu antara NT$20-60. Atau lebih murah lagi, bisa beli Daily Pass seharga NT$200 (sekitar Rp. 66.000), dinama nanti deposit NT$70 akan dikembalikan saat pengembalian kartu. Jadi total seharian keliling kota ini naik MRT hanya NT$130, atau sekitar Rp. 43.000 saja. Ada juga daily pass tanpa deposit, yaitu seharga NT$200, tapi seharian selain bisa digunakan di MRT, juga di semua moda transportasi kota ini, yaitu bus dan kapal feri. Sungguh pas dengan isi kantong jika melakukan wisata hemat.
Tidak heran kalau kota Kaohsiung ini mendapatkan berbagai penghargaan untuk stasiun MRT-nya dan juga sistem transportasinya, karena menurut saya sangat nyaman dan murah.
Selamat sore. Tempat keren mana aja yang deket sama ChengShiu University. Trm kasih
Halo kak Robby,
Cheng Shiu University itu di Kaohsiung, Taiwan. Kebetulan saya ada beberapa tulisan tentang jalan2 di kota itu, selain artikel yang keliling naik MRT ini. Bisa baca juga:
https://travelawan.com/blog-travel/wisata-ke-kaohsiung-di-taiwan-kunjungi-lotus-pond-dan-dragon-and-tiger-pagodas.html
https://travelawan.com/blog-travel/wisata-ke-kaohsiung-di-taiwan-kunjungi-night-markets-yang-populer-di-kota-ini.html
Salam,
Awan
kartu mrt kaosiong belaku di seluruh taiwan atau tiap kota perlu beli kartu
Halo mbak Merry,
Cuma di Kaohsiung aja yang ada MRT, sama di Taipei beda lagi tidak terkoneksi. Dan kota2 lain di Taiwan tidak ada MRT.
Salam,
Awan
gan mau tny.klu mau ke beijing /shanghai lewat shenzen or hongkong??pake visa gak?? tkz… moda transportasi nya apa?
Halo mas Tody,
Saran saya buat visa China di Indonesia. Jadi nanti bisa masuk dari mana aja (langsung terbang dari Hong Kong), atau naik kereta cepat dari Guangzhou atau Shenzhen.
Jangan mengandalkan Visa On Arrival-nya Shenzhen mas, karena visa ini berlaku hanya 5 hari (5 x 24 jam), dan nanti mas keluarnya harus lewat Shenzhen lagi, ngga boleh dari Guangzhou atau kota lainnya di China. Repot nantinya mas.
Salam,
Awan