Wisata ke Hong Kong dan Macau, Jalan Sendiri Tanpa Tour

travelawan

Kali ini ada salah satu #KAwan Travelawan, Mas Dion, yang ingin berbagi cerita dari hasil jalan-jalannya ke Hong Kong dan Macau pada bulan Maret 2015 lalu tanpa ikut tour. Memang kalau wisata ke Hong Kong dan Macau sebenarnya tidak terlalu sulit untuk jalan sendiri, karena informasi dan penunjuk jalan di kedua kota ini dilengkapi dengan keterangan Bahasa Inggris, dan keduanya juga memiliki Pusat Informasi Wisata (Tourism Office) yang tersebar di beberapa tempat pusat wisatawan. Misalnya di Hong Kong bisa kamu temui di bandara HKIA, begitu kita akan keluar pintu kedatangan, atau juga di Terminal Ferry Tsim Sha Tsui. Sementara di Macau ada di Macau Ferry Terminal dan juga di Senado Square.

Wisata ke Hong Kong dan Macau, Jalan Sendiri Tanpa Tour, Travelawan

Kalau berniat untuk eksplorasi kedua kota ini sendiri tanpa tour, bisa baca pengalaman dan juga itinerary perjalanan yang bisa kawan-kawan contoh, jika ada rencana untuk menjelajahi kedua kota yang memiliki keunikan masing-masing ini. Terima kasih banyak ya, Mas Dion untuk sharing ceritanya!

* * * * * * *

Perjalanan ke Hong Kong

Perjalanan ke Hong Kong kali ini saya menggunakan Singapore Airlines dengan jadwal penerbangan Jakarta – Singapura (Flight SQ951), berangkat pukul 05.35 pagi dari Jakarta. Karena naik Singapore Airlines, maka penerbangan akan transit dulu di Singapura, sampai di kota ini pukul 08.10 (waktu Singapura), di Terminal 2.
Begitu tiba saya langsung ke customer centre, dan minta password wi-fi. Ternyata untuk penerbangan ke Hong Kong, menurut petugas penerbangannya dari Terminal 3, jadi saya menggunakan kereta Airport Transfer untuk pindah terminal, dan langsung menunggu di gate keberangkatan menuju Hong Kong (Flight SQ856), yang berangkat pukul 09.30 dan sampai di Hong Kong 13.30.

Hari Pertama

Begitu sampai di Hong Kong International Airport, langsung antrean panjang di imigrasi Hong Kong menyambut! Walau antrean mengular, tapi sangat tertib. Para petugasnya menggunakan masker dan sarung tangan. Anak kecil diukur suhu tubuhnya menggunakan thermometer infrared. Petugas sangat aktif mengarahkan semua penumpang yang baru turun dari pesawat menuju imigrasi (tidak bisa foto, dilarang oleh petugas). Nanti jangan lupa untuk melihat di layar monitor, di belt nomer berapa kita harus mengambil koper kita.

Setelah mengambil koper, saya langsung mencari counter untuk pembelian kartu Octopus. Harganya HKD 150, dimana HKD 100 bisa digunakan dan HKD 50 sebagai deposit, yang bisa dikembalikan saat kita balikkan kartu tersebut ketika akan meninggalkan Hong Kong. Di bandara wi-fi juga bisa langsung terkoneksi, karena menurut informasi banyak tempat yang menyediakan wi-fi gratis, maka kami memutuskan tidak membeli SIM card lokal.

Begitu semua urusan selesai, kami langsung mencari petunjuk untuk menuju ke terminal bus, petunjuk arahnya sangat jelas. Kami ambil bus jurusan ke Tsim Sha Tsui, yaitu bus A21. Antrean saat itu sangat panjang, tapi tidak terasa karena cuaca mendung dan berangin dingin. Saat naik bus, tinggal tap atau tempelkan kartu Octopus di mesin bersensor di samping supir, dan tarif sebesar HKD 33 langsung terpotong. Koper-koper pun bisa kita bawa masuk ke dalam bus, yang memang sudah disediakan tempat khusus untuk menaruhnya.

Di dalam bus terdapat layar TV yang menginformasikan kita sedang berada di pemberhentian keberapa. Hotel kami, yaitu Guest House Golden Crown, di Nathan Road, Tsim Sha Tsui menurut pihak hotel lokasinya di pemberhentian ke 13. Jadilah kami mulai menghitung sambil melihat-lihat pemandangan yang indah selama perjalanan. Banyak bukit, tumpukan container di dermaga yang sibuk, dan pemandangan laut pun tersaji sepanjang perjalanan dari bandara. Setelah sampai di pemberhentian ke 13, kami langsung dapat melihat Gedung Standard Chartered Bank dan Citibank. Diantara gedung inilah pintu masuk ke Guest House Golden Crown berada. Jika ada rencana menginap disini, dari bandara lebih baik naik bus dibanding MTR, jauh lebih murah.

Baca juga:   Masuk Shenzhen Dari Hong Kong Apa Masih Bisa Pakai VOA?

Untuk menuju ke guest house ini, lift-nya terbagi dua, ada yang berhenti di lantai genap dan ganjil. Karena Golden Crown berada di lantai 5, maka kami memilih lift untuk lantai ganjil. Setelah memberikan print out reservasi hotel, dan bayar tunai untuk menginap 5 malam. Oh ya, kalau misalnya mau minta kartu hotel extra, kita harus deposit HKD 100. Jadi akhirnya kami tetap menggunakan satu kartu saja, karena lumayan juga HKD 100 untuk beli makan atau jajanan.

Kamar hotelnyanya mungil, cukup untuk berdua saja. Dan menurut TravelAwan memang di Hong Kong kamar hotel umumnya kecil-kecil he he. Namun sangat bersih, toilet juga tersedia handuk, 2 tissue gulung. sabun cair dan shampoo. Setiap hari kamar dibersihkan dan diganti handuknya. Ada dipenser air, sehingga bisa hemat tidak perlu membeli minum. Untuk membuat kopi/susu/cereal juga tersedia dispenser air panas. Sangat nyaman menginap di Golden Crown karena lokasi sangat strategis, plus ada wi-fi gratis! Yeayyy!

Karena sudah lapar, maka kami mencari tempat makan, rupanya tidak ada food court di sekitar lokasi kami menginap. Sehingga kami memutuskan makan di Yoshinoya, karena cukup familiar di Jakarta. Yang di Hong Kong ini ada shabu-shabu nya! Namun memang di Hong Kong banyak makanan non halal. Di Yoshinoya pun mayoritas makanannya non halal.

Setelah itu kami siap-siap menuju ke Avenue of Stars. Hanya menyebrang jalan saja dan mengikuti petunjuk arah yang sangat jelas, kami bisa sampai disana. Rombongan turis yang mau kesana pun banyak, jadi tidak perlu takut tersasar. Tujuan kami ke sana adalah untuk melihat Symphony of Lights yang sangat terkenal dan gratis tentunya. Narasi nya untuk hari-hari tertentu menggunakan Bahasa Mandari dan Inggris. Namun sebenarnya sih tidak begitu terlalu terdengar juga karena ramainya suasana. Bisa foto-foto banyak disana dan melihat kapal-kapal yang melintasi.

Malam itu kami sempat mencicipi jajanan octopus panggang disana, harum sekali dan antre juga untuk membelinya. Enak sih, cuma memang agak alot he he. Saat itu Hong Kong diliputi kabut, puncak-puncak gedung yang akan disoroti lampu-lampu berkabut. Namun tidak mengurangi kegembiraan kami akhirnya bisa menonton Symphony of Lights yang dimulai pukul 20.00 waktu Hong Kong. Semua pengunjung berfoto dan sebaiknya sudah berdiri mengambil posisi yang enak untuk melihat laser dan light show ini sebelum keduluan pengunjung lain, karena kebanyakan pada berdiri, jadi harus cari spot yang pas supaya tidak terhalang. Setelah selesai, kami balik ke hotel untuk beristirahat dengan cuaca yang cukup dingin.

Hari kedua

Pagi hari kami beli tiket Disneyland di hotel tempat menginap, karena katanya lebih murah dan tidak perlu antre di counter Disneyland, untuk update harganya bisa ditanyakan langsung ke Golden Crown Guesthouse. Langsung kami mencari MTR jurusan Tung Chung. Caranya dari MTR Tsim Sha Tsui (jalur biru), turun di Stasiun Lai King (ganti jalur oranye) yang menuju ke stasiun akhir Tung Chung. Nanti kita turun di stasiun Sunny Bay, dan ganti MTR khusus ke Disneyland. Memang jujur saja agak membingungkan. Namun kami tidak terburu-buru dan membaca pelan-pelan peta MTR-nya. Walaupun sudah terbiasa dengan moda transportasi di Singapura (bus dan MRT), namun perlu belajar lagi untuk membaca rute MTR di Hong Kong. Kereta khusus untuk menuju Disneyland ini kacanya berbentuk kepala Mickey Mouse dan di dalamnya terdapat sofa melingkar dan pernak-pernik Disneyland. Pegangan tangannya pun berbentuk kepala Mickey Mouse. Suasanya sudah Disneyland sekali.

Baca juga:   Wisata Turki, 6 Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Pergi

Kami harus menunggu kereta datang dan ada petugas yang sibuk mengatur agar kami tidak menginjak garis kuning, maksudnya jangan terlalu dekat dengan kereta yang sebentar lagi datang karena berbahaya. Karena semua orang sangat excited sehingga maju-maju untuk melihat kedatangan kereta menuju Disneyland. Begitu sampai langsung disambut dengan lagu-lagu khas Disney dan semua pengunjung berfoto di gerbang Disneyland dan semua spot yang bisa di foto disana. Jam 10 pagi pintu gerbang dibuka, antrean cukup panjang dan sangat tertib, tidak ada yang bersedak-desakan maupun menyerobot. Cuaca mendukung dan tidak ada asap rokok karena dilarang merokok di dalam Disneyland, namun memang disediakan satu tempat khusus jika memang mau merokok.

Setelah menikmati semua atraksi dan semua wahana, waktunya makan, dan makan disana sudah termasuk minum. Sehingga jangan langsung beli minum ketika ditawarkan. Karena setelah bayar, kita akan dipanggil untuk mengambil minuman yang telah disediakan. Seharian di Disneyland, ketika pulang kami menggunakan rute MTR yang sama.

Hari Ketiga

Pagi hari kami sudah membeli tiket feri untuk ke Macau di hotel, Cotai Water Jet, harga tiket PP HKD 290. Dari hotel berjalan menuju MTR Sheung Wan, dan naik ke gedung Shun Tak Centre, dimana di lantai atasnya kami menukarkan tiket tersebut ke counter Cotai Jet dan memilih waktu keberangkatan yang diinginkan. Setelah itu bergegas menuju pintu masuk kapal, siapkan paspor untuk di-cap keluar Hong Kong dan setelah itu memilih tempat duduk di dalam kapal.

Dalam satu jam kami sudah sampai di Macau, harus melewati imigrasi Macau untuk cek kembali paspor, dan setelah itu langsung bergegas mencari shuttle bus menuju ke Venetian Macao yang banyak armadanya. Dan di dalam bus lagi-lagi ada wi-fi gratis lho! 🙂 Selama perjalanan kita akan disuguhkan pemandangan yang indah dari kota Macau. Dan sesampainya disana, langsung foto-foto di semua spot hotel yang menawan dan sangat besar ini. Di dalam Venetian Macao selain merupakan hotel, juga tentunya ada casino dan mall. Masuk casino pun gratis, kita juga bisa mengambil minuman secara gratis disini. Kalau mainnya sih bayar ya… lumayan bisa menghemat biaya pembelian air minum. Jangan lupa di dalam casino kita dilarang memotret.

Setelah puas mengelilingi semua tempat di dalam dan luar hotel, maka tiba waktunya kembali ke terminal feri Macau untuk kembali ke Hong Kong. Kami naik lagi shuttle bus yang rutenya menuju ke feri terminal tersebut, begitu sampai antrean sudah panjang, dan tiket perlu ditukar dan pilih jam keberangkatan ke Hong Kong. Setelah pengecekan paspor, kami siap untuk berangkat balik ke Hong Kong.

Hari Keempat

Hari ini rencananya adalah ke museum Madame Tussaud. Lagi-lagi tiket dengan mudah bisa kami beli di hotel. Kami membeli yang sudah termasuk paket naik Peak Tram-nya. Dari Tsim Sha Tsui kami naik MTR menuju ke stasiun MTR Central dan keluar di pintu J2. Dari sini untuk mencapai terminal Peak Tram kami harus melewati taman dulu dan kemudian menyeberang jalan, ikuti jalan menanjak sampai ke pintu masuk Peak Tram terminal tempat kita akan naik tram menuju ke The Peak dan museum Madame Tussaud. Untuk naik tram, nanti tiket dimasukkan ke dalam mesin dan kemudian kita ambil kembali. Tenang, biasanya ada petugasnya yang akan membantu kok. Saat naik ke tram harap pelan-pelan saja, karena pasti kebagian tempat duduk. Sudah diatur dan diperhitungkan oleh petugasnya. Sebaiknya duduk di sisi kanan karena pemandangannya lebih menarik.

Baca juga:   Buku Travel Hong Kong

Sesampainya di atas The Peak, kita bisa langsung masuk ke museum Madame Tussaud dan bisa naik ke lantai atas untuk melihat pemandangan kota Hong Kong dari Sky Terrace-nya. Di lokasi yang sama juga ada museum 4D, banyak restoran dan tempat makan. Namun memang tidak mencantumkan halal atau tidak. Kalau sampai bawa bekal makanan sendiri, di Sky Terrace juga banyak yang duduk-duduk membuka bekal untuk makan siang. Setelah puas mengunjungi museum Madame Tussauds dan kawasan The Peak, kami turun kembali naik tram dan menuju ke stasiun MTR Central dengan cara yang sama seperti pada saat pergi.

Sore harinya kami berniat jalan-jalan dan mencoba naik Star Ferry. Naiknya dari terminal Tsim Sha Tsui yang tidak begitu jauh lokasinya dari Avenue of Stars dan mall Harbourfront. Naik ferinya nyaman, dari Tsim Sha Tsui kita bisa menyeberang ke Central. Sampai disana kita akan disuguhi pemandangan gedung-gedung perkantoran, dan nanti tinggal masuk lewat IFC Mall. Kemudian kami ketemu tram dan mencobanya. Untuk tram yang melintas di jalan raya menuju Causeway Bay ini, kita naiknya dari pintu belakang, dan pas turun bayar di depan. Jauh dekat tarifnya HKD 2.30. Karena mendadak ketemu supermarket Wellcome, yang menurut orang-orang murah dan lengkap, jadilah kami turun dan berbelanja, setelah itu pulang ke hotel menggunakan MTR.

Hari Kelima

Rencananya hari ini mau putar-putar di pusat perbelanjaan sekitar hotel, ke Causeway Bay dan mampir ke resto Indonesia yang terkenal, Rumah Makan Sedap Gurih. Di kawasan Causeway Bay sempat mampir ke IKEA sih… tapi yang disini kecil saja tokonya. Di restorannya pun menunya hanya sedikit, dan kalau makan di tempat kita harus makan sambil berdiri he he. Kalau mau ke IKEA yang lebih besar seperti di Alam Sutera, Tangerang, bisa ke yang di daerah Shatin, tapi lumayan jauh juga dari pusat kota Hong Kong. Lengkaplah akhirnya hari itu eksplorasi pusat perbelanjaan Hong Kong, kami pun balik ke penginapan untuk siap-siap packing, karena besok harus pulang ke Tanah Air.

Hari Keenam

Tidak terasa sudah lima malam kami lewati di Hong Kong dan hari ini adalah saatnya untuk pulang. Nyamannya menginap di Golden Crown Guest House adalah kalau kita mau naik bus untuk ke bandara HKIA, bisa tinggal menyebrang jalan dan menunggu di halte busnya. Perjalanan ke bandara juga lancar, dan naik bus tingkat A21 pun nyaman. Saat tiba di bandara, saya langsung menukarkan tiket Octopus di counter tempat kami membeli pada saat kedatangan di Hong Kong dan setelah itu naik untuk check-in ke counter penerbangan dan proses imigrasi.

Begitulah kurang lebih aktivitas jalan-jalan saya di Hong Kong selama 6 hari 5 malam, tanpa mengikuti tour. Memang keuntungan tidak ikut tour adalah kita bisa lebih santai menikmati tempet-tempat yang dikunjungi. Yang menyenangkan saat wisata di Hong Kong dan Macau seperti yang saya sampaikan juga di depan, segala petunjuknya jelas, jadi kalaupun kita bingung, bisa lihat peta atau tanya ke pusat informasi. Semoga dengan berbagi pengalaman disini juga bisa bermanfaat bagi kawan-kawan. Selamat merencanakan jalan-jalan ke kedua kota yang unik ini ya!

Also Read

295 thoughts on “Wisata ke Hong Kong dan Macau, Jalan Sendiri Tanpa Tour”

  1. Mas..saya sudah pernah ke HK 6 tahun lalu dg pemandu teman kerja..tapi masak ingat ya? rencana mau ajak keluarga.
    Pertanyaan saya untuk di Macao..kalau kita mau ke St. Paul Ruin naik apa ya? apa bus yg sama? trus harga tiket yg dibeli dari hotel sudah termasuk shuttle bu?

    Reply
    • Halo mas Aloysius,

      Untuk dari Macau Ferry Terminal bisa naik bus no. 3A menuju ke Senado Square, dan dari sana jalan kaki ke Ruins of St. Paul’s.

      Maaf saya kurang jelas tentang pertanyaan soal tiket yang dibeli dari hotel. Mungkin bisa ditanyakan langsung ke hotelnya.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo mas Jojo,
      Selama masa berlaku paspor masih diatas 6 bulan, bisa aja untuk masuk ke Hong Kong.

      Salam,
      Awan

      Reply
  2. Malam mas, mau nanya. Saya kan emang pake travel nih. Diluar uang travel (hotel,tiket wisata,dll) kira-kira belanja/makan disana per-org nya kena berapa yaa? Apakah disana termasuk kategori murah/mahal ?

    Reply
    • Halo mbak Ana, kalo makan seporsi/menu sekitar HKD 40-80 an sekali makan ya. Kalo soal belanja souvenir misalnya, gantungan kunci atau magnet kulkas satunya sekitar HKD 20. Kalo belanja yang lain ya tergantung budget yang disediakan. Untuk penginapan dan makanan Hong Kong hampir sama kaya Singapura. Kalo Macau untuk nginap lebih mahal.

      Salam,
      Awan

      Reply
  3. Mas awan, (katanya) di macau punya mata uang sendiri. apakah HKD berlaku disana? trus 1 hari apa cukup untuk explore macau??
    thanx..

    Reply
    • Halo, apa kabar?
      Betul sekali, mata uang Macau itu Pataca. Nilainya kurang lebih sama dengan Hong Kong dollar. Makanya kalo ke Macau saya ngga pernah tukar uang Macau, tapi pake HKD aja – dollar HK diterima dimana2 kok. Paling pas kita belanja pake kartu kredit nanti baru di charge ke mata uang Macau.
      Untuk explore Macau kalo tempat2 wisata yang wajibnya aja, cukup kok satu hari (pergi-pulang dari Hong Kong).

      Salam,
      Awan

      Reply
  4. Malam pak awan.. Kalau mau tanya2 bisa lewat mana ya? Boleh minta email atau watsap. Saya rencana ke hk macau tgl 16-20agt, bolehkah anak umur 9thn naik shuttle bus gratis. Menurut info tidak boleh. Terima kasih

    Reply
    • Halo mbak Dewi,
      Ini shuttle bus tujuan kemana ya? Kalau seperti ke Venetian bilang aja mau ke hotel dan shopping mall-nya, bukan ke casinonya. Mustinya yang ada batasan umur cuma masuk ke casino aja, mbak.
      Email saya: awan[@]travelawan.com ya.

      Salam,
      Awan

      Reply
  5. Hi pak awan,

    boleh bagi no .hp ,saya mahu bicara mgenai trip ke hong kong,kerana saya pertama kali mahu kesana ,terima kasih

    Reply
    • Halo mbak Sarah,

      Untuk konsultasi bisa melalui LINE@ – ID saya: @travelawan (depannya pakai tanda @).
      Atau bisa email ke awan[@]travelawan.com ya.

      Salam,
      Awan

      Reply
  6. halo mas mau tanya, apa disneyland d sana itu kurang bagus yah ? saya mau ajak anak umur 3 taunan k sana tp dpt info gak worth it krn sama dgn taman hiburan yg ada d indonesia? trims mas

    Reply
    • Halo mbak Sai,
      Kalo mau dibandingin sama Jepang dan Amerika, tentu emang bagusan yang di negara2 itu. Tapi Disneyland adalah tetap Disneyland… jadi beda lah kalo disamain sama taman hiburan di Indonesia ☺️ Karakter2 Disney tetap hidup di Disneyland Hong Kong kok. Justru kalo bawa anak kecil menurut saya anak mbak akan senang sekali, karena justru banyak mainan yang untuk anak2. Jadi wajar kalo ada orang dewasa yang kesana dan bilang Disneyland Hong Kong ‘agak kurang’… tapi kalo saya bayangin diri saya jadi anak kecil, pasti bahagia banget diajak kesana ?

      Salam,
      Awan

      Reply
  7. Hi, mau tanya untuk travel di macau one day trip mendingan ikut city tour atau jln sendiri ya?

    Thanks
    Junita

    Reply
    • Halo mbak Junita,
      Macau gampang kok… kalo emang mau
      coba jalan sendiri ngga masalah. Asal kalo naik bus umum bawa uang pas aja ya, karena ngga bisa kasih kembalian.

      Salam,
      Awan

      Reply
  8. sore mas, mau tanya utk pengisian/pembelian katu octopus pembayaran pakai HKD atau bisa kartu kredit. terima kasih sebelumnya

    Reply
    • Halo mbak Mey,
      Maaf baru bisa jawab2in pertanyaan lagi. Bayarnya cash di mesin2 yang ada di stasiun MTR ya mbak.

      Salam,
      Awan

      Reply
  9. sore mas, utk guest house golden crown bisa booking via apa ya? saya lihat di traveloka & agoda tdk ada soalnya. thanks sblmnya

    Reply
    • Halo mbak Cherry,

      Betul sekali ngga ada di Traveloka. Harus booking langsung ke website guesthouse-nya ya mbak.

      Salam,
      Awan

      Reply
  10. Malam mas…mau nanya utk ke Macau dari hongkong Kalo naik Turbo jet brp PP HKG- MACAU ?? Dan kalo naik Fery brp ?? Ada jam2 nya waktu brkt ?? Ini sy nginap hotelnya di Tsim sha tsui …makasih blmnya.

    Reply
    • Halo mbak,
      Kalo nginap di Tsim Sha Tsui bisa juga naik dari China Hong Kong Terminal yang ada di dalam mall China Hong Kong Outlets di Canton Road. Mall-nya ada di samping The Royal Pacific Hotel & Towers. Nai dari sini harga tiket lebih mahal. Terakhir saya dari Macau balik ke terminal ini naik Turbojet, harga tiketnya HKD 189. Dan disini terminalnya ngga 24 jam. Yang 24 jam di ShunTak Centre, seperti yang saya jelaskan di balasan pertanyaan mbak yang satunya.

      Salam,
      Awan

      Reply
  11. Hi min aku mau tanya, semenjak baca blog ini aku jadi pingin ke HK tanpa ikut travel, tp aku sangat membutuhkan tour guide yang asli indo dan tinggal disana, mungkin kalo ada info bisa hubungin ke email aku ya [email protected] or dm ke ig aku @mlytnm thanks

    Reply
    • Halo mbak Meilita,
      Lho, katanya mau tour sendiri tanpa ikut travel… mustinya juga ngga perlu guide dong, mbak. Hehehe…
      Maaf ya untuk saat ini saya tidak ada kenalan yang bisa jadi guide dengan bahasa Indonesia di Hong Kong. Kalau ada teman lain yang baca dan kebetulan bisa jadi guide untuk mbak Meilita, bisa langsung kontak ke emailnya ya.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo mbak Gita,
      Thank you juga sharing infonya 🙂
      Iya moga2 bisa jadi referensi yang cari penginapan di Hong Kong.

      Salam,
      Awan

      Reply
  12. Mas Awan ..mau tanya kalau mau ke zhenzen urus visa bisa di hongkong? Dan mau pakai guide..rencana dari hongkong ke zhenzen tgl 13 mei 2017 tks Mas

    Reply
  13. min, mau tanya soal budget yang dibutuh kan untuk travel ke hongkong selama 4 hari, jika ke ocean park, macau, the peak dengan kereta gantung…kira2 abis brp ya…thanks min

    Reply
    • Halo mas Andro,
      Mungkin siapin pegangan Rp. 4-5 juta ya. Oh ya, kereta gantung ke Ngong Ping lagi renovasi dan tutup beberapa bulan ke depan.

      Salam,
      Awan

      Reply
  14. Hi min, numpang tanya ya. kalau dari hongkong ke macau, itu bisa voa tidak? Mana yang lebih baik untuk one day tour, shenzen atau macau ? Makasih

    Reply
    • Halo mbak Linda,
      Macau ngga pake visa. Tinggal masuk kaya masuk Hong Kong. Shenzhen yang harus pake VOA. Macau jalan sendiri, yang ikutan one day tour ke Shenzhen aja mendingan.

      Salam,
      Awan

      Reply
  15. halo, pesawat pulang saya jam 8:50 pagi apakah keburu kalau naik bus A10 dari depan Golden Crown ?

    Reply
    • Halo mbak Roro,
      Kalo saya cek dari terminal awalnya sih bus pertama jalan jam 5.30 pagi. Kalo pesawat pagi menurut saya emang baiknya ambil yang paling pagi ya.

      Salam,
      Awan

      Reply
  16. Hi mas, mau tanya. Kebetulan saya flight malam & sampe hk itu pagi sekali, bisa gak ya kalau saya titip koper terlebih dahulu di golden crown sebelum waktu check in? Thanks

    Reply
    • Halo, apa kabar?
      Mustinya ngga masalah untuk ke Golden Crown dulu titip koper sebelum jam check-in.

      Salam,
      Awan

      Reply
  17. Halo, boleh tanya kalo mau travel sendiri di hkg, wajib install aplikasi map, MRT & bus namanya apa ya? Karna baru pertama kali takut kesasar2 hehe.. kabarnya VOA shenzhen sekarang lagi sulit, apakah benar?
    Thanks

    Reply
    • Halo mbak Shindy,

      Kalo untuk peta MTR bisa ambil di bandara ya. Untuk download app juga ngga ada salahnya. Ada app resmi dari Tourism Hong Kong/Discover Hong Kong. Nanti coba dicari aja.

      Betul sekali, VOA Shenzhen sekarang untung2an. Lumayan banyak yang ditolak juga di tahun 2017 ini.

      Salam,
      Awan

      Reply
  18. Hello kak , klu liburan ke HK Apa saja document yg mesti diurus? Dan apa harus di haruskan untuk mrnunjukkan ticket PP? Akhir tahun pengin dech liburan ke HK

    Reply
    • Halo mbak Gia, ke Hong Kong cuma cap paspor aja kalo masuk. Emang sebaiknya tiket pulang juga udah beli, supaya lancar kalo sampe ditanyain petugas imigrasinya.

      Salam,
      Awan

      Reply
  19. Pagi.. mau tanya.. klo nginep d golden crown pembayarannya cash sewaktu tiba disana ya?disini cuma booking aja?

    Reply
    • Halo mbak Irni,
      Betul mbak, booking di website mereka dan nanti akan dikabari soal pembayarannya ya.

      Salam,
      Awan

      Reply
  20. Pagii minn mw tanya nihh ,,,
    Menginap di golden crown guesthouse apabila membawa balita usia setahun 5 bulan.termasuk 3 tamu pabila cek in hotel.atau di anggap gratis.atau kena biaya lagi dalam cek in hotel disana ??

    Reply
    • Halo mbak Wulan,
      Kalo masih bawah 3 tahun mustinya tidak di charge lagi ya. Tapi sebaiknya kalo sudah dapat balasan dari Golden Crown nanti diinfokan aja akan bawa balita usia tersebut.

      Salam,
      Awan

      Reply
  21. Hallo minn… mau tny dong apakah ada rekomend untuk hostel atau guesthouse lain selain goldencrown yang murah ??
    Thankyou ??

    Reply
    • Halo mbak Vivi,
      Banyak sekali di daerah Tsim Sha Tsui, bisa cek Pearl Premium Guesthouse atau yang lainnya bisa pilih2 sendiri di Agoda atau Booking dot com ya.

      Salam,
      Awan

      Reply
  22. assalamualaikum…abg ade x no

    contact di shenzhen china?atau ade travel nk gerak kul-shenzhen 28/03/2017 nie??makasihh

    Reply
    • Walaikumsalam,

      Untuk travel adanya yang One Day Tour saja dari Hong Kong ke Shenzhen.
      Itinerary dan harga seperti di bawah ini. Terima kasih.

      Salam,
      Awan

      Paket Tour One Day Shenzhen (Private Tour):

      Hong Kong – Shenzhen (MS/MM)
      Peserta tour akan diantar oleh pemandu travel dari Hong Kong sampai ke Kowloon Tong Station, dimana dari sana akan lanjut naik kereta yang langsung menuju ke Lo Wu Station (Perbatasan Shenzhen), dan dijemput Tour Guide di belakang loket imigrasi Shenzhen.

      Program Tour
      – Mengunjungi Museum of Mineral
      – Herbals Shop
      – Window of the World atau China Culture Village (pilihan)
      – Shopping di Louhu (Lo Wu)
      – Selesai tour akan diantar kembali ke imigrasi Shenzhen.

      Harga Paket Tour (Private)
      Harga : HKD 875 per orang (2-3 orang)
      Harga : HKD 775 per orang (4-5 Orang)
      Harga : HKD 725 per orang (6 orang ke atas)

      Harga Khusus Anak (Usia 11 Tahun kebawah):
      Harga: HKD 825 per orang (rombongan 2-3 orang)
      Harga: HKD 725 per orang (rombongan 4-5 orang)
      Harga: HKD 675 per orang (rombongan 6 orang ke atas)

      Harga termasuk:
      1. Visa on Arrival Shenzhen – sesuai dengan program
      2. 1x makan siang dan 1x makan malam
      3. Guide berbahasa indonesia
      4. Tour dan transportasi sesuai dengan program (private)
      5. Tiket tempat wisata (Window of the World atau China Culture Village)

      Harga belum termasuk:
      1. Transportasi dari/ke Hong Kong – Shenzhen – Hong Kong
      2. Tipping buat guide – USD 5 per orang
      3. Tiket train/kereta untuk keliling di dalam Window of the World
      4. Kebutuhan pribadi dan tour yang tidak tercantum di program

      Catatan:
      1. Persyaratan untuk pembuatan Visa Shenzhen, yaitu copy passport bagian depan yang masih berlaku minimal 6 bulan
      2. Visa tidak berlaku bagi penerbangan yang tiba di Bandara Shenzhen atau dari Bandara Hong Kong naik ferry menuju Shenzhen
      3. Masuk dan keluar shenzhen harus dengan jumlah orang yang sama.

      Reply
  23. halo mau tanya, kalo booking guest house crown golden hotel itu baiknya lewat mana yah?
    terus buat disana lebih baik beli kartu provider atau nggak ya? thanks

    Reply
    • Halo mas Andre,

      Untuk harga dan pemesanan Golden Crown Guest House bisa langsung ke websitenya: goldencrownhk.com

      Kalo di Hong Kong aja saya pasti beli kartu SIM lokal, tapi kalo ke macau dan Shenzhen-nya cuma sebentar2 aja, saya ngga top-up SIM supaya bisa roaming, di 2 kota itu cuma pake pas ada wifi aja.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo mbak Ajeng,

      Maaf untuk harga yang benar adalah yang diberikan oleh Golden Crown sekarang, yaitu HKD 510. Terima kasih untuk infonya dan sudah saya revisi di artikel.

      Salam,
      Awan

      Reply
      • Hai Mas Awan,

        Makasi juga info-nya. Apakah HKD 510 itu termasuk free makan restoran di dalam Disneyland? Kalau beli online di Golden Crown Guest House, tiket berupa fisik atau eticket? Makasi, Mas 🙂

        Reply
        • Halo mbak Ajeng,

          Mustinya itu tiket masuk aja ya. Karena kalo beli di loket Disneyland harganya HKD 589. Dulu beli sudah tiket fisik, tapi ngga tau sekarang. Mungkin bisa langsung tanyakan ke Golden Crown-nya, mbak.

          Salam,
          Awan

          Reply
  24. fotonya kurang kak, jadinya kurang mengikuti cerita hehe 😀 tapi keren sih bisa jalan-jalan sendiri tanpa tour 😀 hehe

    Reply
  25. malam mas.. mau tanya klo beli yikey disney atau mdam tusaud lebih murah di hotel atau di website aku psen dri jakarta ya? thanks.

    Reply
    • mas 1 lagi aku kan rencana bawa ortu umur lansia 70 thn. itu untuk tiket2 masuk ke disney or mdam free atau gmn ya? thanks

      Reply
      • Halo lagi mbak Aike,

        Tiket untuk senior (65 tahun ke atas) ada harga khusus memang, ngga gratis. Jadi harus cek langsung ke website Disney atau Madame Tussauds.

        Salam,
        Awan

        Reply
    • Halo mbak Aike,

      Maaf saya baru bisa balas ya. Soal beda harga itu biasanya memang di travel agent lebih murah kalau untuk Disnetland. Kalau Madame Tussauds beli di website-nya langsung biasanya ada promo2 khusus dan potongannya lumayan. Jadi emang harus banding2kan.

      Salam,
      Awan

      Reply
  26. Mas, mau nanya, rencana bulan Mei ini saya ke hong kong dan tertarik untuk nginap juga di Golden Crown, tadi coba-coba reservasi dan disuruh deposit sebesar HK$ 500, kemarin pengalaman mas, deposit dulu and baru bayar sisa kekurangannya secara tunai yah? soalnya agak2 takut juga kalau harus deposit dulu soalnya golden crown kan nggak ada di traveloka, agoda etc.

    Reply
    • Halo mas Anton,

      Selama pesannya di website Golden Crown Guesthouse yang benar, tidak masalah. Deposit memang diperlukan untuk jaminan kalo tamunya pasti datang. Nanti sisanya dibayar saat di hotel.

      Salam,
      Awan

      Reply
  27. halo mas,mau tanya dong, saya bulan maret brngkt ke hk, nginep di yao inn..nah kalo nginep di lain tmpt tp mau beli tiket disbeyland di hotel ato penginapan lain bisa gak?

    Reply
    • Halo mas Handi,

      Mustinya bisa aja. Karena jual tiket dan menginap biasanya terpisah, mereka juga jadi agen jual tiket Disneyland. Jadi coba kontak Golden Crown Guesthouse deh. Pas di Hong Kong telpon kesana: +852 2369 1782.

      Salam,
      Awan

      Reply
  28. mas mau nanya tiket madame tussaudnya dong. di atas sptnya tidak dimention. apa sudah termasuk tiket tram menuju the peaknya? terimakasih.

    Reply
    • Halo mbak Liana,

      Paket Peak Tram ada yang termasuk dengan tiket Madame Tussauds juga. Nanti di loket bilang mau beli yang sekalian dengan tiket tersebut, harga HKD 315. Tapi kalo mau beli online ada diskon khusus (HKD 249). Bisa cek langsung ke websitenya: madametussauds.com/hong-kong/en/tickets-offers
      Di artikel ini saya memang cuma cantumkan tiket naik Peak Tram-nya aja.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo mbak Daisy,

      Harga kamar di Golden Crown Guesthouse variatif. Kamar untuk 2 orang per hari mulai dari HKD420. Ada kamar untuk bertiga atau berempat yang beda harga, selengkapnya bisa langsung cek di website-nya ada room price paling update ya, mbak.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo mbak Icha,

      Hong Kong tidak ada salju. Tapi kalau musim dingin bisa aja drop jadi sekitar 5 – 10 derajat, tapi umumnya di 15 derajat suhunya. Yang dimaksud harga akan lebih mahal ini untuk harga apa ya? Kalau harga2 umum sih semuanya sama aja mbak, tidak melihat musim.

      Salam,
      Awan

      Reply
  29. hallo mas, mau tny donk.. itu kmrn berdua hbs biaya brp?? sy lg mau ngitung budget liburan ala mas sm suami dan anak 3.. thx b4 yaaa

    Reply
    • Halo mbak Jean,

      Maaf baru bisa balas. Untuk Hong Kong dan Macau kalau 5 hari 4 malam, mungkin untuk dewasa persiapan pegangannya sekitar Rp. 5 juta per orang. Terutama kalau masuk Disneyland, karena tiket Disneyland Hong Kong aja kalo di kurs udah sekitar Rp. 1 juta per orang (dewasa). Dan feri PP Hong Kong – Macau sekitar Rp. 600 ribuan. Sekali makan besar sekitar Rp. 80 – 100 ribuan. Untuk anak mungkin bisa dikurangi sedikit dari budget dewasa.

      Budget di atas diluar tiket pesawat, hotel dan belanja ya, mbak. Semoga semuanya lancar.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo mbak Finie,

      Wah, ngga salah tuh? Di travel fair 2016 kemarin Garuda, Singapore Airlines dan Cathay Pacific jual tiket PP ke Hong Kong dari Jakarta ngga lebih dari Rp. 3 juta lho… Itu maksudnya harga tiket mungkin ya?

      Salam,
      Awan

      Reply
        • Halo Ly,

          Naik MTR di Hong Kong sangat mudah kok. Petunjuknya jelas dan ada dalam bahasa Inggris. Kalau pernah ke Singapura, ngga beda seperti naik MRT di negara ini.

          Salam,
          Awan

          Reply
  30. Mas maaf td q cek di traveloka golden crown geust house tu yg muncul malah nama2 guest house terdekat GC , golden crown itu nama daerahnya apa gmn ? Mksh

    Reply
    • Halo Masesa,

      Memang ngga ada di situs pemesanan hotel. Coba cek dan pesan melalui Facebook-nya: facebook.com/Golden-Crown-Guest-house-141977672534752.

      Salam,
      Awan

      Reply
  31. Mas awan, kl ke hk disneyland, madame tussauds& the peak.. keberangkatan tgl 14 april-16 april 2017.. kira2 bs didatangi semua nggak ya dlm 3 hari tanpa guide? takut kesasar…xixi.. atau ada rekomendasi tourguide org indonesia jg boleh… Trims

    Reply
    • Halo mbak Finie,

      Mustinya bisa kok. Saran saya kalo hari pertama sampai di Hong Kong-nya pagi/siang, sorenya bisa ke The Peak dan Madame Tussauds Wax Museum (yang lokasinya juga di The Peak). Besoknya, tgl. 15 April bisa ke Disneyland seharian.

      Maaf saya ngga ada kenalan tour guide orang Indonesia. Adanya cuma paket one day tour dari travel, dan minimum harus 4 orang. Saran saya sih jalan sendiri aja. Di hong Kong ngga terlalu susah kok. Petunjuk dan peta dalam bahasa Inggris tersedia, transportasi umum juga bagus.

      Salam,
      Awan

      Reply
  32. selamat pagi min,mau nanya guest house nya mimin booking dari jakarta melalui website apa ya?saya kesulitan mencari guesthouse tsb,tlg reply ya mimin thx

    Reply
    • Halo mas Freddy,

      Maksudnya untuk guesthouse Golden Crown ya?
      Bisa cek FB-nya dan kontak ke mereka lewat situ: facebook.com/Golden-Crown-Guest-house-141977672534752/

      Salam,
      Awan

      Reply
  33. numpang tanya min,
    kalau dr hong kong ke macau naik cotai jet itu cotai jet brngkt dari daerah mana ya? terus kalau pesan tiket langsung di tempat apa antri panjang? *banyak dngr klo bli di TKP antri panjang soalnya*

    Reply
    • Halo mbak Yenny,

      Kalau mau ke Macau paling praktis naik TurboJet aja dari Shun Tak Centre. Tinggal naik MTR ke Sheung Wan Station dan naik ke lantai atas gedung ini, langsung beli di loket2 TurboJet ferry yang tersedia. dari sini juga bisa pilih naik Cotai water Jet.

      Selama ini saya selalu beli langsung di TKP dan tidak pernah antre panjang, karena TurboJet berangkatnya tiap 15-30 menit sekali (kecuali kalau tengah malam). Dari Shun Tak Centre ini beroperasi 24 jam, jadi bisa jalan kapan aja.

      Pilihan lain, kalau mau pakai jalan kaki (karena lumayan jauh dari stasiun MTR Tsim Sha Tsui) adalah dari China Hong Kong City, yang ada di 33 Canton Road. Dari sini ferry tidak 24 jam.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo mbak Aisha,

      Golden Crown untuk yang sekamar berdua (twin/double) sekitar HK$420-470. Yang sekamar sendiri (single room) HK$350. Lengkapnya bisa cek ke website-nya langsung ya.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo, apa kabar?
      Kalo budget traveler – nginap di hostel mungkin bisa sekitar Rp. 5 jutaan, di luar tiket pesawat dan Disneyland ya. Karena tiket Disney mahal juga, udah Rp. 900 ribuan sendiri ?

      Salam,
      Awan

      Reply
  34. Hallo mas awan,,apakah hotel2 lain selain golden crown guesthouse bisa menjual tiket2 untuk ke disneyland atau madame tussaud Dan lain2..tq

    Reply
    • Halo mas Edy,

      Tergantung hotel/hostelnya sih. Yang saya tau emang Golden Crown. Tapi saya biasanya sih beli di tempat.

      Kalo nginap di daerah dekat Golden Crown ngga ada salahnya beli di sana juga.

      Salam,
      Awan

      Reply
    • Halo, apa kabar?
      Soal biaya itu relatif ya. Misalnya tiket pesawat kalo lagi dapat harga promo bisa antara 2,8 – 3,5 juta (Jakarta – Hong Kong PP).
      Hotel budget per malam sekitar Rp. 1 juta (kalau sekamar berdua, per-orang Rp. 500 ribu), dan untuk makan serta transport (MTR) per hari sekitar Rp. 400 ribu per-orang. Ini diluar tiket2 ke Disneyland atau yang lainnya yang mau dikunjungi ya. Jadi nanti bisa diperkirakan kira2 berapa.

      Salam,
      Awan

      Reply
        • Halo mbak Aprillia,

          Kalo pesan hotel sebaiknya dari web-nya/sebelum berangkat. Soalnya kalo go show di tempat, suka kamar penuh. Nanti kita bingung cari alternatif penginapannya.

          Salam,
          Awan

          Reply
    • Malam Mbak Elly,
      Maksudnya hotel yang mana ya? Apakah Golden Crown Guesthouse?
      Memang ngga ada di Agoda, tapi bisa pesan langsung lewat website-nya: goldencrownhk.com/reservations/en

      Salam,
      Awan

      Reply
  35. Haloo mas dion sy mau tanya jika nanti sy menginap 1 malam di macau apa bisa membeli tiket ferry PP jg? Atau pembelian tiket pp hanya boleh bagi yang brgkat dn pulang di hr yg sama? Bawa koper besar di mtr hong kong memungkinkan tdk ya? Thanks

    Reply
    • Halo Zulfa,
      Ini yang balas Awan ya. Kalo dari Hong Kong mau ke Macau beli tiketnya pas pada saat di ferry terminal/pas mau pergi aja, ngga perlu langsung beli tiket PP kok.
      Kalau bawa koper besar, beli tiketnya jangan di jam yang mepet, misalnya beli untuk jadwal berangkat 45 menit atau 1 jam kemudian. Karena setelah beli tiket, kamu harus antar koper dulu ke bagian taro bagasi. Nanti disana mereka yang akan atur kopernya dimasukkan ke ferry yang sesuai jadwal keberangkatan kamu. Setelah itu harus lewatin imigrasi dulu untuk cap paspor, dan baru masuk ke ruang tunggu ferry. Jadi pastiin punya cukup waktu.

      Salam,
      Awan

      Reply
      • Mas, mau nanya sy kan ada rencana ke macau dari hongkong itu naik Turbo jet itu apakah naik bus dulu atau dimana sy beli ticketnya dan tempat turbo jetnya ??? Utk harganya Turbo jet itu brp ?? Kalo PP HKG – MACAU ?? makasih.

        Reply
        • Halo mbak Meilani,
          Paling gampang tinggal naik MTR ke stasiun Sheung Wan. Naik ke lantai 3 gedung ShunTak Centre yang ada di atas stasiun MTR ini, dan beli tiket Turbojet ke Macau di counter2 yang tersedia. Kalo tiket kelas Ekonomi, per orang sekitar HKD 164 – 177. Kalo malam harga tiket bisa jadi lebih mahal, tinggal cek ke website: turbojet.com untuk keterangan lebih lengkap lagi.

          Salam,
          Awan

          Reply
          • Halo mas saya mau tanya, apa cable car ngong ping sudah dibuka lagi? Saya rencana pergi awal januari

            Thanks

          • Halo kak Febbie,

            Sudah kok. Tapi kadang emang mereka suka ada maintenance. Jadi sebaiknya sebelum pergi emang cek2 ke website-nya dulu ya.

            Salam,
            Awan

Leave a Comment